Selasa, 30 Juli 2013

Mengenal Teknik Lighting Low-key & High Key

Dalam fotografi terkenal ada istilah high key and low key. Secara sederhana maksud high key adalah fotografi yang nuansa cahayanya terang, sedangkan low key adalah fotografi yang nuansa cahayanya gelap.
Biasanya teknik high-key dan low key ini banyak disebut-sebut untuk pemotretan portrait manusia, terutama dalam setting studio/indoor, dimana fotografer mengendalikan penuh sifat cahaya, arah, penyebaran, dan intensitas cahaya.


TEKNIK FOTO LOW KEY

Low key cocok untuk memberikan nuansa misterius, kesedihan ke dalam foto. Biasanya digunakan untuk foto kedukaan, portrait misterius, dan yang tema foto yang menyeramkan (horror).

Cara memotret low key adalah mempersiapkan latar belakang yang bernuansa gelap, seperti hitam atau warna tua. Pilihlah pakaian yang juga gelap seperti warna hitam. Pengaturan exposure tidak harus di nol, tapi justru agak digelapkan supaya suasana gelapnya lebih kentara.

Light modifier (pembentuk cahaya) yang dipasang di depan lampu kilat yang efektif biasanya yang membatasi penyebaran cahaya seperti: standard reflector dengan honeycomb, strip softbox (30x125cm), barn door, dan snoot.

Untuk pemotretan portrait low key, biasanya tantangannya adalah mengarahkan cahaya ke bagian yang bagus dan membatasi cahaya untuk tidak menerangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kita perlu mengamati subjek secara seksama, dan kemudian memutuskan light modifier apa yang digunakan, dan juga ke arah mana. Sebaliknya, kita juga harus menentukan bagian yang kurang begitu menarik untuk tidak disinari sehingga tertutup oleh bayangan.

Pose dan ekspresi subjek juga menentukan keberhasilan foto low key. Perlu komunikasi dan kerjasama antara fotografer dan subjek foto yang baik untuk menghasilkan foto low key yang menarik.


TEKNIK FOTO HIGH KEY

Foto high key cocok untuk memberikan suasana cerah, gembira, dan cantik. Foto high key banyak digunakan untuk foto keluarga, foto kecantikan (beauty), foto anak dan bayi. Di dalam foto pemandangan, foto high key sering kita jumpai saat memotret salju atau saat berkabut.

Cara memotret high key adalah memilh latar belakang yang berwarna cerah seperti putih, atau warna terang seperti kuning. Untuk portrait, warna pakaian dan aksesoris juga harus disesuaikan.


Jika mengunakan cahaya yang konstan (bersinar secara kontinyu), maka pengaturan exposure harus disesuaikan ke arah + (lebih terang dari pengukuran/metering kamera).

Light modifier yang dipasang di depan lampu kilat yang efektif biasanya yang berukuran cukup besar sehingga dapat membanjiri subjek dan background dengan cahaya. Antara lain: softbox berukuran besar(80x120cm), oktabox (150cm), background reflector, dan beauty dish (70cm).

Dengan mengunakan light modifier berukuran besar, penyebaran cahaya luas dan cahaya yang jatuh ke subjek bersifat halus. Cahaya yang halus sangat baik untuk pemotretan beauty/kecantikan. Karena cahaya yang menyebar akan mengisi pori-pori, keriput di wajah sehingga terlihat mulus.

Biasanya tantangan yang ditemui di foto high key adalah kita harus benar-benar pintar dan kreatif dalam mengarahkan pose dan gaya. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mendapatkan ekspresi atau momen-momen menarik yang tak terduga.



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber Detik 
OS | F o t o g r a f i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar