Sabtu, 29 September 2012

10 Tips membeli Body kamera DSLR kondisi 2nd

Buat sahabat-sahabat os-fotografi yang kebetulan akan membeli gear fotografi 2nd, berikut saya coba share tips / kiat dalam memilih Body kamera bekas / second.

Cara memilih / membeli Body kamera bekas / 2nd :
  1. Pastikan Shutter Count ( SC ) kamera tidak terlalu banyak dalam hitungannya. SC memang bukanlah satu-satunya penentu dalam menilai umur kamera. Tetapi menurut saya SC penting diketahui karena setidaknya kita akan mengetahui seberapa sering kamera tersebut dipakai oleh siempunya / pemilik kamera sebelumnya. Terkadang seseorang yang mau membeli kamera ketika mengetahui SC telah melebihi angka 1xxxx maka dia akan mengurungkan niatnya untuk membeli kamera tersebut. Bagaimana dengan Anda ? Satu yang mesti anda ingat dalam membeli kamera 2nd, walaupun SC bukanlah satu-satunya penentu umur kamera tetapi alangkah baiknya kalau kita membeli kamera tersebut yang SCnya masih sedikit ( <= 1xxxx ). Semakin sedikit SC kamera 2nd yang akan kita beli, maka semakin bagus / setidaknya akan berumur lebih lama daripada yang SCnya yang sudah > 1xxxx. Lalu bagaimanakah cara untuk mengetahui SC tersebut ? Banyak sekali sekarang ini software gratis yang dapat di download di beberapa website untuk mengetahui / menghitung SC tersebut. Salah satu yang paling terkenal adalah EOS INFO ( buat beberapa type kamera EOS Canon* ) dan OPANDA EXIF ( buat beberapa type kamera Nikon ). Disamping itu, ada juga cara untuk mengetahui SC buat kamera tertentu dengan cara on-line. Salah satunya adalah http://www.myshuttercount.com/ . Anda hanya tinggal upload pict / foto terakhir yang dihasilkan dari kamera anda. Setelah selesai upload maka sim salabim hasil SC kamera anda akan nampak disana.
  2. Pastikan Battery kamera tidak rusak / drop / Gelembung. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas batre kamera 2nd dari penyakit ngedrop ( drop ) yang akan anda beli adalah liat ukuran meter penuh / tidak batre pada layar LCD kamera, jika terlihat penuh maka pake dulu kamera untuk mengambila beberapa foto. Setelah anda ambil beberapa foto, lihat kembali meter pengukur batre kamera tersebut. Apakah masih nampak penuh ? Jika sudah dilihat dan masih nampak penuh, maka langkah berikutnya buka penutup batre kamera. Jangan langsung dipasang kembali batre tersebut, biarkab beberapa detik diluar kamera. Setelah itu baru pasang kembali batre tersebut, apakah ada perubahan dalam meter pengukur batre tersebut ? jika meter batre langsung nampak habis maka sudah pasti batre tersebut telah rusak / drop. Begitupun ada caranya untuk mengetahui apakah batre kamera yang akan kita beli sudah gelembung atau belum, caranya adalah perhatikan dengan seksama bentuk bagian atas dan bawah batre tersebut. Batre yang gelembungnya sudah parah akan langsung nampak terlihat dengan mata telanjang. Tetapi ada juga batre yang tingkat gelembungnya masih sedikit. Lalu bagaimanakah cara mengetahuinya ? gampang saja brader, anda tinggal letakan tuh batre diatas bidang yang datar / rata lalu putar batre tersebut. Batre yang sudah gelembung sedikitpun akan nampak dengan cara diputar tersebut ( batre akan berputar walaupun gelembungnya masih sedikit ).
  3. Pastikan Voltage Charger battery sesuai standar kamera. Untuk tahap ini, anda tinggal melihat manual book bawaannya masing-masing body kamera yang akan anda beli.
  4. Pastikan Sensor kamera dalam keadaan bersih. Cara untuk mengetahui hal ini adalah ( saya ambil contoh kamera canon EOS 350D ) - Putar menu kamera pada menu  ( M, P, TV, AV ) pilih salah satu saja. - Cari menu sensor cleaning - Tekan Set - Pilih OK - Setelah itu sensor kamera anda akan nampak ( Bersih / berjamur / berdebu ).
  5. Pastikan Viewfinder kamera dalam keadaan bersih. Viewfinder jika berdebu memang bagi sebagian orang tidak begitu menjadi gangguan, bagaimana dengan anda ?. Cara untuk mengetahui apakah viewfinder kamera 2nd yang akan beli bersih atau tidak adalah dengan cara buka lensa dari mounting kamera anda, kemudian arahkan viewfinder ke tembok / kain yang berwarna putih. Dengan salah satu cara diatas, maka anda bisa mengetahui keadaan viewfinder kamera tersebut.
  6. Pastikan internal flash / blitz menyala. Jika anda akan membeli kamera 2nd, jangan lupa cek juga internal flash kameranya apakah masih bagus atau sudah berwarna kuning / putus lampunya / flash tidak mau membuka secara otomatis maupun manual. Internal Flash yang sudah berwarna kuning kurang baik buat pencahayaan, mengapa ? karena akan membuat benda / objek yang di foto akan nampak kekuningan. Jika kita membeli kamera 2nd yang lampu internal flashnya sudah mati juga berpengaruh pada pencahayaan, ketika kita berada di tempat yang lumayan gelap, maka kita tidak bisa mengambil ganbar / foto dengan maksimal. Yang tak kalah pentingnya adalah apabila kita membeli kamera 2nd yang internal flashnya tidak mau membuka / pop up secara otomatis / manual. Cara untuk mengetahui hal ini adalah anda cukup set menu kamera anda pada menu full otomatis, jika lampu internal flash tidak mau membuka / pop up maka itu sudah pasti internal flash kamera tersebut sudah rusak.
  7. Pastikan rana kamera dalam keadaan bisa half shutter. Half shutter / menekan rana setengah sangat bermanfaat ketika kita akan mengambil objek foto dengan teknik panning. Sebuah kamera yang sudah tidak bisa half shutter bukannya sudah tidak bisa dipakai dalam mengambil objek dengan teknik panning, tetapi menurut saya kurang enak saja. Bagaimana dengan anda ? Sebuah kamera yang sudah tidak bisa digunakan half shutter, maka akan terasa rana sangat lembek sekali ketika kita menekan rana kamera tersebut.
  8. Pastikan 8 buah pin emas rata. 8 Pin emas yang terdapat pada mounting kamera apabila salah satunya tidak rata maka akan mengakibatkan kamera sering mengalami error99 / error01.
  9. Pastikan LCD kamera menyala / tidak ada dead pixel. LCD kamera sangat penting sekali jika kita akan melihat / review hasil foto yang telah kita ambil. Jika terdapat kerusakan, maka hal tersebut akan mempengaruhi fungsi dari kamera tersebut. Dead pixel pada LCD kamera bagi sebagian orang fotografer tidak begitu mengganggu, bagaimana dengan anda ?
  10. Pastikan semua menu pada LCD dan menu kamera berjalan. 

Kamis, 13 September 2012

Image For sale by OS-Fotografi

My images at FeaturePics.com



Anda berminat untuk membeli hasil karya amatir saya ? silahkan membeli di FeaturePics.com, atau bisa langsung menghubungi saya.

Rabu, 12 September 2012

FeaturePics

STOP! jangan biarkan stok foto-foto hanya memenuhi ruang hardisk anda. Kini saatnya apabila anda telah menjadi seorang fotografer / akan menjadi fotografer untuk menghasilkan uang dengan cara menjual hasil karya anda.
   FeaturePics merupakan salah satu media dari sekian banyaknya media yang memberikan ruang bagi fotografer untuk menjual hasil karyanya sampai dengan unlimited penghasilan. Jika anda selama ini hanya menjadikan fotografi sebagai hobi saja, maka saya mengajak anda untuk mengubah mindset itu.

Jika anda mempunyai stok foto yang cukup bangak, ayo segera jual hasil karya anda tersebut di  FeaturePics. Caranya sangat mudah sekali, anda tinggal daftar di website/blog resminya  FeaturePics, kemudian anda melakukan upload foto tersebut. Apabila anda telah selesai melakukan upload foto tersebut, maka anda tinggal menunggu buyer foto. Apabila buyer tersebut menyukai hasil karya anda, maka dia akan membeli foto anda pastinya.

Ayo segera daftar / sign up ke website  FeaturePics untuk menjual hasil karya anda.
caranya anda tinggal klik banner yang sudah saya sediakan diatas.
selamat bergabung, semoga foto-foto anda menjadi yang terbaik untuk dipakai oleh sebuah instansi / pribadi.