Selasa, 25 Juni 2013

Cara membersihkan sensor kamera DSLR CANON dengan mudah

Pernah melihat hasil foto yang terdapat bintik bintik hitam ? atau melihat hasil foto yang terdapat garis garis hitam menyerupai jaring laba laba ?. Itu merupakan hasil foto para fotografer yang kemungkinan besar sensor kamera DSLRnya terkena debu, jamur, atau benda lain yang menempel pada sensor kamera. Mengapa hal itu bisa terjadi ? jawabnya tentu saja bisa. Seorang fotografer yang kurang merawat kameranya dengan baik (bahkan seorang fotografer yang merawat kameranya dengan baik) pasti hal itu bisa terjadi kapanpun.


gambar diambil dari google

Sensor kamera merupakan salah satu komponen dalam kamera DSLR yang keberadaannya tentu saja sangat menentukan hasil foto para fotografer. Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide ) yang terdiri dari jutaan piksel lebih. Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang dihasilkan. Jadi karena fungsi daripada sensor ini adalah penangkap gambar, maka jika sensor ini berada pada kondisi yang kotor (berdebu, berjamur), maka hasil foto para fotografernya tentu saja akan kelihatan berbintik hitam atau ada garis hitam berbentuk seperti jaring laba laba.

Lalu  bagaimanakah hal ini bisa terjadi ? Sensor kamera yang terkena jamur atau debu terjadi karena letaknya tepat dibelakang mirror lens, jadi ketika mirror lens bergerak keatas kesempatan ini memungkinkan debu bergerak masuk kedalam sensor kamera. Kemudian kalau sensor yang terkena jamur terjadi karena yang empunya kamera DSLR tersebut kurang berhati hati dalam menyimpan perangkat fotografinya (menyimpan perangkat fotografi tidak di tempat yang kering seperti drybox), jadi kamera berada pada suhu yang lembab.

Bagaimanakah cara untuk membersihkan debu dan jamur yang menempel pada sensor kamera anda ? berikut sedikit tips / cara membersihkannya :
  1. Nyalakan kamera anda
  2. Pilih menu
  3. Pilih sub menu sensor cleaning pada kamera
  4. Pilih clean manually
  5. Pilih OK kemudian tekan SET
  6. Setelah anda melakukan 5 langkah diatas, maka mirror lens kamera anda akan bergerak keatas.
  7. Gunakan blower terlebih dahulu untuk membersihkan debu debu yang menempel pada sensor kamera anda dengan posisi kamera mengarah kebawah (jangan sesekali mengarahkan kamera keatas). Jika debu debu yang disemprot dengan blower masih menempel, maka gunakan cotton bud yang benar benar kering. Usapkan cotton bud tersebut searah saja (jangan mengusapkannya secara dua arah)
  8. Jika yang menempel pada sensor adalah jamur, maka langsung saja gunakan alat pembersihnya cotton bud. Sama seperti membersihkan debu, gunakan cotton bud tersebut hanya searah saja. Setelah itu baru gunakan blower.
Just shared,
semoga bermanfaat
OS | F o t o g r a f i

Kamis, 20 Juni 2013

Tips memotret saat berkabut

Kabut itu sering dibenci, tapi juga sering diharapkan. Memotret pemandangan kabut itu dibenci karena membuat pemandangan tidak jelas, saturasi warna rendah, dan datar. Di lain pihak, kabut juga diharapkan saat memotret pemandangan di pagi hari, karena memberikan kesan misterius.

Kabut biasanya muncul di daerah pegunungan/perbukitan. Saat sore hari, semakin sore, akan semakin berkabut dan akan bertahan sampai malam. Di pagi hari, kabut akan muncul kembali dan kemudian akan menghilang saat matahari sudah cukup tinggi sekitar jam 9 pagi. Memotret di saat berkabut jauh berbeda dengan saat kondisi cerah. Perlu strategi untuk menghasilkan foto yang menarik.

Pada dasarnya pencahayaan saat lingkungan berkabut adalah pencahayaan yang lembut. Di dalam studio, sifat cahayanya seperti yang dihasilkan oleh softbox berukuran besar. Bayangan menjadi halus dan tidak jelas. Memotret saat berkabut juga bisa mengecoh lightmeter kamera. Karena sifat kabut yang memantul/reflektif, maka kamera bisa merasa kondisi lingkungan cerah, sehingga hasil foto menjadi agak gelap. Jika kita memakai mode kamera A/Av, P, atau S/Tv, jangan lupa mengunakan kompensasi eksposur sekitar +1 stop. Meskipun hal-hal di atas sepertinya merupakan hal yang negatif, tapi kabut dapat menimbulkan kesan misterius dan membangun suasana foto yang dingin dan menarik.
 
Kabut dapat mengisolasi subjek foto, subjek foto menjadi jelas, dan latar belakang menjadi kabur. Kabut membuat pemandangan terlihat lebih tiga dimensi dan berlapis-lapis. Subjek yang dekat terlihat jelas dan tajam, semakin jauh subjeknya, semakin kabur. Kita bisa memanfaatkan sifat ini untuk keuntungan kita. Setidaknya, ada subjek yang dekat, dan ada yang menengah dan ada yang jauh. Dengan demikian, ruang dimensi foto akan terjaga. Kabut juga punya sifat menyebarkan cahaya, jadi saat ada sinar yang mengenai kabut, cahaya akan menyebar dan membuat efek yang sering disebut ROL (Ray of Light). Cahaya ini biasanya ditemui di pagi hari saat matahari terbit dan memberikan efek dramatis ke subjek dan keseluruhan pemandangan.

Teknik slow speed dapat membantu untuk membuat penampilan kabut menjadi mulus. Saat memakai shutter speed lambat, tentunya lebih baik mengunakan tripod untuk mencegah foto kabur karena getaran tangan kita. Jika tidak membawa tripod, pilihan shutter speed yang cukup cepat lebih baik meskipun resikonya noise bisa muncul karena kondisi cahaya lingkungan yang biasanya sudah agak gelap.

Begitulah sekilas info tentang motret kabut. Jika menemui kabut, tetaplah berpikir positif dan manfaatkan kabut untuk membuat foto yang menarik.


Just share,
Semoga bermanfaat
SUMBER : DETIK
OS | F o t o g r a f i

Sabtu, 15 Juni 2013

[ SOFTWARE ] Quick resize JPEG and Crop

Jika anda sering perlu untuk melakukan resize atau crop foto, program ini adalah salah satu cara yang paling efisien untuk mendapatkan hasil yang cepat untuk dilakukan. Tidak ada gunanya memakai software editing gambar yang kapasitasnya besar ketika anda hanya perlu untuk melakukan tugas sederhana seperti mengubah ukuran atau memotong gambar. Itulah mengapa ada program seperti Quick Resize JPEG and crop.

Quick Resize JPEG and crop memiliki antarmuka yang sederhana yang cukup mudah untuk dipakai. Pengguna dapat menavigasi ke gambar yang diinginkan dari dalam menu file program, atau hanya drag dan drop gambar ke antarmuka program. Gambar dapat dipotong baik dengan menyeret kotak di atas area yang diinginkan atau dengan menyesuaikan area potong numerik. Untuk mengubah ukuran gambar, pengguna dapat memasukkan dimensi ukuran yang diinginkan dan juga menyesuaikan kualitas gambar, sehingga memungkinkan untuk mengurangi ukuran file tanpa mengurangi ukuran gambar sebenarnya. Tombol memungkinkan pengguna untuk menyimpan gambar baru dengan Timpa asli, menambahkan _rsz ke nama file asli, atau menyimpan file dengan nama baru atau lokasi baru. Program ini dilengkapi dengan file Bantuan mengejutkan yaitu dengan adanya perincian yang menjelaskan setiap fitur-fiturnya. Jika Anda memerlukan utilitas dengan cepat mengubah ukuran dan memotong gambar dan melakukan hal lain lagi, program ini adalah sebagai salah satu software freeware yang dapat digunakan dengan mudah dan cukup handal.

Berikut interface progran Quick Resize and crop


Anda tertarik ? silahkan download program ini di SINI


Just sahred,
Senoga bermanfaat.
OS | F o t o g r a f i 

Kamis, 06 Juni 2013

[ SOFTWARE ] iCare Data Recovery

Pernah mengalami masalah data data yang anda perlukan terhapus ? baik itu file di MMC, XD card, SD card, CF card Hardisk. Jika jawabannya YA berarti anda salah seorang yang kurang beruntung. Ketika hal itu terjadi pada anda apa yang anda lakukan waktu itu ? jika anda menjawab ya saya biarkan saja orang file yang saya perlukan sudah terhapus ngapain dipikirin lagi toh suda terhapus dan tidak dapat dikembalikan lagi. Anda salah jika menjawab demikian. Mengapa saya katakan salah, karena sekarang ini banyak sekali software unformat data yang dapat mengambalikan file file penting yang sudah terhapus baik disengaja ataupun tidak dengan mudah. Salah satu software  yang saya rekomendasikan disini adalah software icare Data recovery. Dengan software ini anda bisa mengembalikan data yang terhapus secepat anda menghapus file tersebut. Cara memakainya cukup mudah anda tinggal memilih beberapa langkah saja, kemudian file yang terhapus segera kembali dengan cepat.

Dengan softwareicare Data Recovery ini anda dapat mengembalikan foto dari usb drive, hard disk drive, hard disk eksternal, kamera digital, kartu memori, USB drive, flash drive, kamera digital, ponsel, blackberry, ipod dll

Format yang didukung PHOTO: GIF, TIF, BMP, JPG, PNG, PSD, WMF, CR2, DNG, RAF, ERF, RAW, NEF, ORF dll

Recover RAW format kamera digital: Nikon NEF, Canon CRW dan CR2, Kodak DCR, Konica Minolta MRW, Fuji RAF, Sigma X3F, Sony SRF, Samsung DNG, Pentax PEF, Olympus ORF, Leica DNG, Panasonic format RAW dll

Berikut cara menggunakan software iCare Data Recovery
1. Jalan program software iCare Data Recovery. Anda akan melihat empat mode pengembalian / unformat / undelete untuk mengembalikan data anda yang terhapus permanen / dari recycle bin


2. Kemudian pilih media (SD card, CF card atau dalam hardisk komputer anda) untuk memulai pencarian data yang telah terhapus.


3. Tunggu beberapa saat ( tergantung berapa besar kapasitas file yang akan di unformat / undelete ) software iCare Data Recovery akan mengembalikan seluruh data anda yang terformat / terhapus.


4. Jika scanning telah berjalan dan telah mengembalikan file file anda yang terformat atau terhapus, lakukan preview dahulu untuk memilih file mana saja yang akan anda kembalikan.


5. Lakukan save lost data. Beres dah

Silahkan download softwarenya DISINI
SN : 9EAN079J4115E5ML56AND6OB64K7EMMZ


Just shared,
Semoga bermanfaat
OS | F o t o g r a f i 



Rabu, 05 Juni 2013

IR e-magazine

Jika anda semua termasuk salah seorang yang menggeluti dunia fotografi pasti sudah tida asing lagi dengan yang namanya fotografi infra red / colour false. Memang untuk menghasilkan sebuah karya foto yang satu ini tidak gampang karena harus mempunyai peralatan khusus. Entah itu body kamera infra red, filter khusus infra red atau yang paling murah sekali adalah kita membuat karya infra red dengan bantuan software khusus seperti adobe photoshop dsb. Dunia fotografi infra red memang sangat diminati hampir seluruh fotografer di dunia fotografi. Salah satu yang paling terkenal adalah karya mr. dibyo. Karya - karya sang guru ini sudah tidak diragukan lagi. Lalu untuk menghasilkan karya seindah beliau bisakah kita membuatnya ? tentu bisa. Belajar belajar dan belajar tentu kuncinya, disamping yang paling utama adalah kita memiliki sarananya yaitu kamera.

Kamera yang dipakai untuk mengambil sebuah foto infra red tentunya berbeda dengan kamera biasa / konvensional. Lalu bedanya apa ya ? Kamera yang dipakai untuk mengambil foto infra red merupakan kamera konvensional yang telah di rubah mekanik penerima cahayanya. Jadi ketika kamera dihadapkan pada suatu objek yang beraneka warna, maka warna akan disaring / dipilih oleh si kamera tersebut hanya beberapa warna saja yang akan direkam oleh kamera tersebut.

So, mulai tertarik dengan yang namanya fotografi infra red ? jika jawabnya ia, silahkan download beberapa majalah / tutorialnya karya beberapa fotografer hebat di website http://ir.myinfrared.com/free/. Semuanya gratis loh.



Just share,
semoga bermanfaat
OS | F o t o g r a f i

Minggu, 02 Juni 2013

Cara converting dan menyimpan foto RAW dengan software DPP

RAW adalah nama yang diberikan untuk jenis file gambar yang merekam data gambar yang ditangkap oleh sensor gambar kamera tanpa proses apapun. Bila menggunakan gambar JPEG, konvensional digunakan dengan kamera digital, jika Anda berulang kali mengedit dan menyimpan gambar, data gambar atau kualitas gambar akan memburuk. Sebaliknya, ketika menggunakan gambar RAW, Anda dapat menghindari penurunan data citra atau kualitas gambar jika Anda menggunakan perangkat lunak untuk gambar RAW setelah mengimpor gambar RAW ke komputer.

Kebanyakan perangkat lunak editing gambar tidak dapat menampilkan gambar RAW, sehingga beberapa proses yang diperlukan untuk membukanya. "Pengolahan" berarti mengubah gambar RAW ke jenis file yang sesuai seperti JPEG sehingga file dapat dimanipulasi di komputer. Setelah gambar RAW telah diproses, file baru akan dibuat dan akan dikonversi sesuai dengan pengaturan (seperti menu Picture Style) ditentukan dalam kamera pada saat pemotretan, di samping gambar RAW asli. Juga, gambar dapat diedit menggunakan software pengedit gambar di samping pengaturan parameter yang dijelaskan di atas.

Digital Photo Professional mendukung pengolahan gambar RAW yang diambil oleh model berikut:
EOS Kiss X2 / EOS DIGITAL REBEL XSi / EOS 450D, EOS-1Ds Mark III, EOS 40D, EOS-1D Mark III, EOS Kiss Digital X / EOS DIGITAL REBEL XTi / EOS 400D Digital, EOS 30D, EOS-1D Mark II N , EOS 5D, EOS Kiss Digital N / EOS DIGITAL REBEL XT / EOS 350D Digital, EOS-1Ds Mark II, EOS-1D, EOS-1Ds, EOS-1D Mark II, EOS 20D, EOS 10D, EOS Kiss Digital / EOS DIGITAL REBEL / EOS 300D Digital
 

Ikuti prosedur di bawah ini untuk mengkonversi dan menyimpan gambar RAW.

1. Mulai / buka Digital Photo Professional.
2. Pilih gambar RAW untuk mengubah dan menyesuaikan pengaturan gambar yang diperlukan.
3. Dari menu [File], pilih [Convert dan menyimpan].
4. Ketika [Convert dan menyimpan] kotak dialog muncul, tentukan nama file, file tujuan, dan jenis gambar,

    kemudian klik tombol [Save]. Gambar RAW yang dipilih akan dikonversi dan disimpan dalam jenis citra
    tertentu.  


Just shared,
semoga bermanfaat
sumber : canon
OS | F o t o g r a f i  

BASIC SHOOTING pada kamera canon

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang beberapa menu ( Basic shooting ) yang terdapat dalam kamera canon. Kemudian bagaimana menggunakan mode yang terdapat pada basic shooting untuk menghasilkan karya terbaik.

Dengan mode basic shooting yang bisa user / fotografer lakukan hanyalah sekedar shoot dan kamera segalanya akan diset secara otomatis. Juga untuk menjaga rusaknya hasil gambar yang didapat ( hasil foto tidak sesuai yang diinginkan ), maka pada mode basic shooting ini user tidak dapat mengubah setting k amera. Dalam mode basic shooting ini lighting ( Flash ) akan membuka secara otomatis untuk memperoleh pencahayaan yang optimum.

 gbr sumbernya dari google
Berikut mode Basic shooting beserta cara menggunakannya untuk menghasilkan foto yang bagus / terbaik.

1. FULL AUTO
  • Set  mode dial ke full auto
  • Tujukan AF point kepada subject yang akan anda ambil, seluruh AF points akan digunakan oleh kamera agar focus dan pada umumnya objek terdekat akan lebih focus. AF point yang terdapat di tengah akan membuat lebih focus pada subject.
  • Focus pada subjek, tekan shutter button / rana kamera hanya setengah saja untuk mendapatkan focus. Titik yang terdapat didalam AF points akan mencapai focus ketika berwarna merah (nampak pada viewfinder) dan berbunyi. Jika dirasa pencahayaan kurang, maka flash internal kamera akan terbuka secara otomatis. Jika anda hendak mematikan flash internal ini, anda tinggal menekannya saja.
  • Ambil gambar, tekan shutter button / rana kamera secara penuh untuk mengambil gambar. Gambar yang kita ambil akan nampak pada LCD kamera anda, segera lakukan koreksi foto apakah sudah sesuai dengan keinginan anda atau belum. 
konfirmasi  focus berbunyi dan lampu nyala tetapi focus tidak tercapai (foto blur), maka yang mesti anda lakukan adalah anda menjauh sedikit demi sedikit terhadap objek yang akan anda ambil. Pada mode full auto ketika anda menekan shutter button setengah maka focus akan terkunci (ini dinamakan dengan focus lock). Focus lock dapat dirubah dengan cara anda mencari lagi objek yang akan diambil kemudian tekan rana kamera setengahnya saja.

2. POTRAITS
Pada mode ini akan tercipta sebuah foto yang mengagumkan, dimana background akan lebih terlihat blur sementara subjeck foto akan terlihat lebih tajam / jelas.
tips shooting menghasilkan foto bokeh / blur
- untuk memberikan kesan semakin jauh (blur) antara background dan subjeck maka jarak pengambilan foto jangan terlalu dekat antara subjek dan background
- gunakan lensa telephoto
- focus pada wajah. cek AF point focusnya harus pada area wajah.

3. LANDSCAPES
Gunakan mode landscape mode untuk menghasilkan foto pemandangan yang luas, pemandangan diwaktu malam atau segala sesuatu untuk menghasilkan focus dari jarak yang dekat ke jarak yang jauh. Warna hijau dan biru akan lebih vivid dan tajam dibandingkan anda menggunakan mode full auto.
tips shooting menghasilkan foto landscape yang indah
- gunakan lensa zoom pada wide angle end. ketika anda menggunakan lensa zoom pada posisi wide angle end, objek foto akan nampak dekat dan focus akan lebih bagus juga akan menambah luasnya pemandangan daripada menggunakan lensa telephoto end.
- jika anda hendak mengambil foto pemandangan pada waktu malam hari, disarankan tidak menggunakan flash internal. Gunakan tripod untuk mencegah kamera anda bergetar dari gerakan tangan anda.

4. CLOSE - UPS
Ketika anda hendak menginginkan mengambil foto bunga atau segala sesuatu yang kecil menjadi nampak lebih dekat, maka gunakan mode ini. Juga untuk mengambil foto yang nampak kecil supaya terlihat lebih lebar. Untuk menggunakan mode ini anda harus memeriksa jarak minimum focusing lensanya (jika anda mengunakan lensa kit / lensa standart bawaan waktu anda membeli kamera.
tips shooting menghasilkan foto makro
- gunakan background yang simpel saja. karena jika anda mengunakan background yang sederhana akan menghasil subjek foto yang lebih tajam.
- pindahkan subjek sedekat mungkin ke kamera anda jika memungkinkan. sebelum melakukannya cek terlebih dahulu minimum focusing lensa anda. beberapa lensa kit ada yang mempunyai jarak focus 0.25m/0.8ft. Jika anda terlalu dekat dengan subjek yang akan diambil, maka konfirmasi fokus akan meyala dan berkedip dan gambar yang dihasilkan akan nampak gelap. menjauhlah sedikit demi sedikit untuk menghasilkan foto yang terbaik. jika anda mengambil subjek pada pencahayaan yang low light / kurang cahaya maka internal flash akan terbuka secara otomatis.
- gunakan lensa zoom pada posisi telephoto end.

5. MOVING SUBJECTS / SPORT
Untuk menghasilkan foto yang bagus ketika subjek bergerak, maka gunakan mode moving subjects / sport. Entah itu mobil yang sedang bergerak, anak yang sedang lari atau apapun yang sifatnya subjek yang mau diambil tidak diam melainkan sedang beraktivitas / sedang bergerak.
tips shooting menghasilkan foto bergerak / sport
- gunakan lensa tele. menggunakan lensa tele untuk mengambil foto yang bergerak / sport sangat direkomendasikan sebab dengan lensa tele kita bisa mengambil foto dari titik terjauh tempat kita berada.
- gunakan AF points untuk focusing. tujuan dari center AF point adalah agar subjek foto terlihat lebih focus. tekan rana setengah dulu kemudian setelah focus tekan penuh rana. selama autofocus sedang berjalan, suara beep autofocus akan terus menyala, jika focus tidak didapat maka lampu konfirmasi akan menyala berkedip.

6. NIGHT PORTRAIT
Untuk mengambil foto seseorang pada waktu malam hari, dan menginginkan dengan hasil yang netral maka gunakan mode night portrait ini.
tips shooting menghasilkan foto malam hari lebih netral
- gunakan wide angle dan gunakan tripod. ketika kita menggunakan lensa zoom gunakan wide angle lensa untuk memperoleh view malam yang luas serta terlihat netral. Jangan lupa gunakan tripod untuk menghindari kamera anda dari goncangan / getaran tangan.
- jaga jarak subjek yang akan kita ambil antara 5 meter / 16.4 feet dari kamera. dalam pencahayaan yang kurang / low light flash internal akan terbuka secara otomatis untuk memperoleh exposeure yang bagus pada foto anda. flash internal anda akan efektif pada jarak tersebut.

7. FLASH OFF / DISABLING FLASH
Jika anda berapa pada tempat dimana flash kamera dilarang untuk dinyalakan maka anda bisa menggunakan mode flash off mode. mode ini juga sangat efektif untuk acara candlelight  ketika anda ingin mengabadikan moment tersebut.


Just shared.
semoga bermanfaat.
OS |  F o t o g r a f i