Rabu, 30 Oktober 2013

Apa itu POLAROID? Apa bedanya dengan INSTAX?

Sekilas tentang Polaroid
seperti halnya dengan "aqua" atau merek lain yang namanya terus melekat pada suatu barang, Polaroid adalah pioneer! Kamera instant pertama di dunia!
lahir dari pertannyaan sederhana seorang gadis berusia 5 tahun yang baru saja difoto oleh ayahnya "mengapa dia tidak dapat melihat hasil pemotretan sang ayah saat itu juga?". Pertanyaan itu menyebabkan sang ayah, Dr. Edwin Land menjadi perancang dan penemu kamera instant yang akhinya dijual bebas dipasaran pada tahun 1947 dengan merek dagang Polaroid.
 
Namun seiring perkembangan kamera digital, polaroid harus mengakui kekalahannya dan gulung tikar taun 2008 lalu. Mereka memberhentikan produksi film Polaroid mungkin memang sudah saatnya, karena semakin kesini orang jelas pilih yang praktis. Tapi karena kecintaanya pada kamera-kamera Polaroid, akhirnya beberapa mantan karyawan Polaroid membeli pabrik filmnya dan memulai riset kembali dari nol, untuk kembali memproduksi film yang compatible dan menghidupkan kembali kamera-kamera Polaroid klasik.
Orang-orang dari Polaroid company bilang, “u’re doing the impossible” maka dari itu mereka menamakan diri mereka “The Impossible Project”. tapi ternyata siapa sangka, mereka berhasil! Ya, mereka benar-benar berhasil menghidupkan lagi Polaroid, mereka mendapat dukungan dari para pengguna kamera polaroid klasik di seluruh dunia hingga saat ini

Oke, jadi apa perbedaan Polaroid (klasik) dan Instax ?
walau dimensi fisik slide Polaroid dan Instax ga jauh beda, tapi dimensi area gambar yang tercetak jauh berbeda. biasanya dimensi gambar Instax lebih jauh (skala perbandingannya lebih besar, objek dalam foto tercetak lebih kecil) dari dimensi yang tercetak di Polaroid. mau itu instax mini, atau wide, hasil area (range) gambarnya lebih kecil daripada Polaroid.

kualitas warna citra yang dihasilin sama instax dan polaroid juga jauh berbeda. kalau yang dicari adalah gambar mini-mini dengan warna yang vivid keluar mendekati atau sama persis dengan aslinya, maka instax lah yang kamu butuhkan. tapi, kalau kamu mencari tone warna yang lebih artsy dan eksploratif, kamu pasti dying to the bone sukanya sama hasil image-image Polaroid.
yang menarik adalah, warna-warna pada citra Polaroid bisa memberikan kesan yang berbeda di setiap hasilnya. vintage, oldies, silent happiness, private, sendu, wah..banyak deh, tergantung objek apa yang kita tangkap.

kamera Fuji Instax perlu 4 buah baterai AA, sedangkan kamera Polaroid klasik tidak membutuhkan baterai luar sama sekali. baterai mereka sudah tertanam jadi satu (integrated) dengan cartrige film-nya

Harga film kamera instax berkisar di 100rb / 10 shots. Kamera polaroid (klasik) sendiri berkisar di 300rb / 8 shots, 3 kali lebih mahal dari pada harga film instax memang, Polaroid lebih repot dan mahal, but it worth every single shot



sumber : kaskus,wikipedia.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Perkiraan Shutter Count (SC) usia kamera CANON

Shutter aktuasi atau shutter count adalah nomor yang mewakili berapa banyak waktu rana kamera Anda telah digerakkan, setiap kali shutter membuka dan menutup saat mengambil gambar, menghitung aktuasi satu. Karena shutter kamera adalah bagian mekanik, maka akan gagal untuk beroperasi suatu hari nanti ketika mencapai aktuasi maksimal itu, akan usang seperti sepatu Anda, atau ban mobil.

Hal ini sangat penting untuk mengetahui nomor aktuasi rana Anda untuk mencegah gagal tiba-tiba sementara Anda bekerja dengan kamera Anda, terutama jika Anda seorang Fotografer pro. Atau Anda berencana untuk membeli kamera bekas. 
Tabel dibawah ini adalah perkiraan usia SC kamera canon anda. Beserta tipe CPU dan tahun pembuatannya. Ini sangat penting untuk mengetahui perkiraan umur SC anda sehingga kita akan mengetahui kapan kira - kira kamera anda akan rusak.
SEBAGAI CATATAN umur SC ini berdasarkan hasil tes dan uji dari canon. Sebagai contoh saja EOS 300D akan mengalami kerusakan pada SC 40.000. tetapi tidak semua akan mengalami kerusakan di angka tersebut sebab teman saya pernah mengalami kamera tersebut masih bekerja dengan baik pada SC 43.000. Tabel dibawah ini hanya sebagai acuan saja kapan kira - kira anda harus mempunya kamera back up.
Canon EOS Shutter Life
EOS ModelCPUShutter LifeReleased
D30DIGIC II40.0002000 Q2
1DDIGIC150.0002001 Q4
D60Unknown40.0002002 Q1
1DsDIGIC150.0002002 Q4
10DDIGIC40.0002003 Q1
300DDIGIC40.0002003 Q3
1Ds Mk IIDIGIC II200.0002004 Q4
20DDIGIC II50.0002004 Q3
1D Mk IIDIGIC II200.0002004 Q2
1D Mk II NDIGIC II200.0002005 Q3
5DDIGIC II100.0002005 Q3
350D / XTDIGIC II50.0002005 Q1
20DaDIGIC II50.0002005 Q1
30DDIGIC II100.0002006 Q1
40DDIGIC III100.0002007 Q3
1Ds Mk IIIDIGIC III300.0002007 Q4
1D Mk IIIDIGIC III*300.0002007 Q1
400D / XTiDIGIC II50.0002007 Q1
450D / XSiDIGIC III100.0002008 Q2
1000D / XSDIGIC III100.0002008 Q3
5D Mk IIDIGIC IV150.0002008 Q4
50DDIGIC IV100.0002008 Q4
500D / T1iDIGIC IV100.0002009 Q1
1D Mk IVDIGIC IV*300.0002009 Q4
7DDIGIC IV*150.0002009 Q4
550D / T2iDIGIC IV100.0002010 Q2
60DDIGIC IV150.0002010 Q3
1100D / T3DIGIC IV100.0002011 Q1
600D / T3iDIGIC IV100.0002011 Q1
1D CDIGIC V+*400.0002012 Q4
6DDIGIC V+150.0002012 Q4
5D Mk IIIDIGIC V+150.0002012 Q1
650D / T4iDIGIC V100.0002012 Q2
60DaDIGIC IV150.0002012 Q2
1D XDIGIC V+*400.0002012 Q2
100D / SL1DIGIC V100.0002013 Q2
700D / T5iDIGIC V100.0002013 Q2
*Dual CPU

Silahkan download tools ini untuk memeriksa Anda Canon EOS shutter count (Windows x86)
Dukungan EOS: 1000D, 1100D, 450D, 500D, 550D, 600D, 650D, 40D, 50D, 60D, 7D, 5DMKII, 5DMKIII, 1DMKIV, 1DX
Untuk Tujuan Pendidikan saja, gunakan dengan risiko Anda sendiri, NO Garansi atau Jaminan disediakan.
Canon EOS adalah merek dagang dari CANON INC, ada Copyright infringment dimaksudkan.
Ini adalah perangkat gratis, tetapi jika Anda merasa berguna, pertimbangkan sejumlah kecil donasi. Ini akan membantu untuk pembangunan masa depanTerima kasih.

Rabu, 21 Agustus 2013

Cara yang tepat dalam penggunaan auto focus mode pada kamera DSLR


Seperti yang telah diketahui kamera DSLR dilengkapi dengan sistem auto fokus yang canggih dan dibagi atas 3 macam dalam penggunaanya sesuai dengan keadaan. Ke-3 jenis auto fokus tersebut antara lain:

1. AF-auto / Ai-servo
kamera akan mengunci fokus secara statis/ diam bila objek yang di kunci adalah diam. Tetapi disaat tiba-tiba objek bergerak, kamera secara otomatis akan mmengunci fokus secara beruntun sesuai dengan perubahaan posisi objek pada frame. Tipe auto fokus ini sangat dianjurkan untuk objek yang tidak dapat kita atur seperti serangga, binatang ataupun disaat kita berada didalam kenderaan.

2. AF-C / Ai-focus
kamera akan mengunci fokus pada subjek dan terus berusaha selama tombol shutter release dalam posisi setengah ditekan. Sehingga setiap perubahaan posisi objek dalam frame akan selalu terkunci dengan cepat. Tipe auto fokus ini sangat dianjurkan untuk objek yang bergerak seperti kuda pada pacuan kuda, mobil yang sedang melaju atau pun burung yang sedang terbang. Perbedaan utama antara tipe auto fokus ini dengan auto fokus sebelumnya adalah kecepatan dalam mengunci objek sejak awal tombol shutter release setengah ditekan, dimana AF-C / Ai-fokus lebih cepat mengunci fokus dibanding tipe auto fokus sebelumnya.

3. AF-S/ Single
kamera hanya mengunci fokus sekali saja, yaitu pada saat tombol shutter release pertama kali setengah ditekan. Setelah itu, walaupun objek yang terfokus berpindah posisi didalam frame, kamera tidak lagi merubah titik fokusnya. Tipe auto fokus ini sangat disarankan untuk pemotretan model, still life atau pun landscape.


Semoga informasi yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi semuanya.

Minggu, 18 Agustus 2013

8 Fotografer Terkenal & Karya Ikoniknya

Dokumentasi 'pria tank' di Tienanmen Square, petinju Muhammad Ali yang mengukir kemenangan atas Sonny Liston dan portrait seorang gadis Afganistan adalah beberapa dari sekian banyak foto yang hingga kini menjadi rekam visual paling populer.
Sayang, tak banyak yang mengetahui sosok-sosok di balik foto-foto luar biasa tersebut. Nah, seorang fotografer bernama Tim Mantoani berharap ia bisa mengubahnya dengan mengambil foto portrait para fotografer yang 'bertanggung jawab' atas foto-foto ikonik di atas.

Dikumpulkan dalam buku berjudul Behind Photographs: Archiving Photographic Legends, Mantoani telah menghasikan lebih dari 150 portrait.

"Ada banyak fotografer anonim di luar sana yang tidak diberikan kredit yang layak," demikian ujar pria yang berbasis di San Diego ini seperti dilansir dari Wired.

Ingin tahu bidikan Mantoani yang dimaksud? Selain foto Jeff Widener, yang sedang memegang hasil karyanya 'The Tank Man of Tienanmen Square' di atas, berikut ini disajikan beberapa jepretan Mantoani lainnya. Semua dibingkai dalam pose yang sama.

 1.Jeff Widener


2.Lyle Owerko


3. Mark Seliger


 4.Harry Benson

5.Neil Leifer



 6.Bill Eppridge


 7.Douglas Kirkland


 

8.Steve McCurry


Just shared,
semoga bermanfaat
sumber : kaskus
OS | F o t o g r a f i

Sabtu, 17 Agustus 2013

8 Kamera Termahal di Dunia

Setiap kamera memiliki fitur-fitur spesial tersendiri bagi penggunanya. Menangkap momen paling indah dengan kamera merupakan salah satu kepuasan yang tidak ternilai harganya. Jadi, bukan tidak mungkin banyak fotografer atau cameraman yang tak segan mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan kamera yang diinginkannya. Inilah 10 kamera termahal di dunia, dilansir dari Born Rich.

1. 1923 Leica 0-Series
Kamera berusia 84 tahun ini pertama kali dijual dengan harga Rp 5,1 milliar, buatan Jerman yang dirancang untuk diekspor ke New York. Pada acara lelang Westlicht di Vienna, Austria, kamera ini terjual dengan harga yang jauh lebih mahal yaitu Rp 17,8 milliar, sehingga menempatkanya diurutan nomor satu kamera termahal di dunia.



2. Phantom Gold
Menangkap gambar dari obyek yang bergerak tentu tidak mudah. Kamera Phantom Gold yang dijual dengan harga Rp 1,1 milliar ini mempunyai fungsi merekam kegiatan obyek yang bergerak sangat lamban maupun sangat cepat. Kemampuan dan kualitas kamera video ini tidak tertandingi dari kamera video manapun. Bahkan bisa merekam kegiatan hiu yang berada jauh di bawah permukaan laut.



3. Phantom v1610
Apabila Anda termasuk orang yang penasaran dengan penampakan 'makhluk halus', maka Phantom v1610 bisa jadi jawabannya. Kamera ini memiliki kemampuan untuk menangkap pergerakan 1 juta frame/detik dengan resolusi rendah. Apabila Anda ingin merekam kegiatan yang sangat cepat bahkan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang bisa menggunakan kamera ini, jika memiliki dana sebesar Rp 950 juta.

 4. Sony F65 CineAlta 4K
Sony tidak hanya terkenal dengan barang-barang berteknologi tinggi seperti PC, audio dan televisi, tetapi juga untuk kamera High Definition (HD) yang sangat cocok untuk fotografi. Kamera yang dilengkapi dengan program kontrol jarak jauh ini dihargai Rp 617 juta. Dari awal tahun 2012 kamera dengan kemampuan 4 kali merekam dengan intensitas full HD ini sudah mulai dipasarkan baik di Jepang maupun internasional.

 
5. Hasselblad H4D-200MS
Kamera buatan Kopenhagen, Denmark ini dipasarkan dengan harga Rp 427 juta. Kemampuan mengambil gambar yang resolusinya ultra tinggi, membuatnya menjadi salah satu idola bagi penggemar dunia fotografi. Kualitas gambar yang sangat tinggi yaitu 600 megapixel pada setiap gambarnya membuatnya menjadi salah satu kamera termahal buatan Eropa.

 
 6. Leaf AFi 10
Kamera dengan resolusi 56 megapixel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan profesional fotografer. Kemampuannya yang dapat menangkap gambar 1 frame/detik ini membuat harganya tidak murah. Namun harga Rp 415 juta cukup sebanding dengan fasilitas yang ditawarkannya. Teknologi Verto yang digunakan dalam Leaf Afi 10 tidak perlu membuat Anda berganti posisi kamera ketika sedang dalam posisi landscape atau portrait.







7. Canon Diamond IXUS 10th Anniversary Special
Kamera bertahtakan berlian ini merupakan edisi terbatas yang diproduksi Canon, dalam perayaan 10 tahun perusahaan tersebut berdiri. Kamera yang dilelang di salah satu situs jual beli dunia, Ebay ini terjual dengan harga Rp 410 juta. Cukup mahal, ada 380 berlian yang 'ditaburkan' di Canon Diamond IXUS Special ini.




8. Hasselblad H2d-39
Hasselblad H2d-39 adalah kamera digital beresolusi 39 megapixel untuk mengambil momen indah dengan kualitas gambar yang superior. Harga dari H2d-39 diperkirakan sekitar Rp 380 juta. Didukung dengan berbagai terknologi di dalamnya membuatnya menjadi salah satu kamera berperforma tinggi dengan lensa yang paling maju di dunia.



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber wolipop
OS | F o t o g r a f i
 
 

Selasa, 13 Agustus 2013

Mengenal Peralatan dan perlengkapan Studio Foto

Yu mengenal peralatan dan perlengkapan studio foto.

1. Ruang Studio
Luas ukuran minimal dari studio foto tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan, jika hanya Pas foto tentu saja tidak memerlukan ruang studio yang luas seperti pada foo keluarga aau grup yang memerlukan ruangan yang besar. Jadi tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio tersebut.
Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya menyangkut perlengkapan yang harus disimpan seperti kamera, lampu background dan lain-lain.
2. Kamera dan Lensa
Ada tiga jenis kamera saat melakukan pemotretan di studio, yaitu kamera format kecil yg biasa disebut kamera 35mm, kamera medium format dan kamera format besar. Setiap kamera memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk pemotretan portrait, biasanya digunakan kamera format medium, sedangkan pemotretan still life memakai kamera format besar. Akan tetapi bukan berarti kamera format kecil atau kamera 35mm tidak dapat digunakan untuk pemotretan studio. Saat ini sudah banyak studio foto yang memakai kamera dengan format 35mm untuk pemotretan portrait di studio.

3. Cable Release
Fungsi dari alat ini adalah sebagai pengganti tombol pelepas rana. Alat ini akan memudahkan fotografer ketika menekan tombol pelepas rana sehingga mengurangi risiko bergoyangnya kamera (shake) terutama pade pemotretan dengan kecepatan rana rendah atau bulb.

4. Electronic Flash Head
Electronic Flash Head atau lampu flash studio adalah lampu yang menyalurkan gas seketika dan memproduksi cahaya berdurasi singkat.

5. Kabel Sinkronisasi
Kabel ini berfungsi sebagai pemicu agar lampu studio menyala yang mana kabel ini menghubungkan kamera dengan lampu studio.

6. Triger dan receiver
Alat ini dipasang di kamera dan lampu studio agar lampu studio bias menyala saat tombol rana kamera ditekan, pemasangan alat ini dimaksudkan agar fotografer dapat leluasa bergerak tanpa direpotkan oleh kabel sinkronisasi yang terpasang dikamera.

7. Alat Pengukur Cahaya/Flash Meter / Light meter
Alat ini mengukur cahaya yang dikeluarkan oleh lampu studio dan digunakan untuk menentukan bukaan diafragma yang seharusnya di pakai dikamera, Sebelum menggunakan alat ini dilakukan penyetelan kecepatan rana dan iso yang digunakan

8. Alat pengukur Suhu warna / Color Meter
Untuk mengetahui suhu warna/white balance yang tepat dari sumber cahaya yang digunakan pada saat pemotretan berlangsung digunakan alat pengukur suhu warna atau color meter. Alat ini menginformasikan mengenai tinggi rendahnya suhu warna sehingga bias didapat nilai dari white balance yang akan disetting di kamera atau penggunaan filter warna yang tepat untuk kamera.
Suhu warna atau white balance dari lampu studio yang masih baru biasanya berkisar 5500 Kelvin atau lebih sehingga hasil yang didapat menjadi kebiru-biruan dan seiring dengan pemakaian dari lampu flash studio tersebut suhu warna berangsur-angsur turun hingga bisa mencapai 4300 Kelvin dan menjadi kekuning-kuningan. Dengan alat pengukur suhu warna tersebut maka akan bisa didapat suhu warna yang tepat.

9. Standar Reflektor
Biasanya setiap pembelian lampu flash studio dillengkapi dengan standar reflector yang menghasilkan cahaya yang langsung dan keras.

10. Reflektor
Reflektor digunakan untuk memberikan cahaya tambahan yang merupakan pantulan dari cahaya utama, reflector dipasaran terdiri dari 3 warna yaitu putih, perak dan emas dimana masing-masing warna mempunyai karakter dari pentulannya tersebut.

11. Payung Studio
Payung Studio digunakan untuk menghasilkan efek bayangan yang lebih halus serta pancaran cahaya yang lebih luas di bandingkan dengan standar reflector. Alat ini sangat efektif digunakan pada pemotretan yang membutuhkan cakupan area cahaya yang luas, namun dibanding dengan standar reflector pancaran cahaya dari payung ini lebih sulit di arahkan.
White Convertible Umbrella
Shoot Throught Umbrella/Transparance Umbrella

12. Softbox
Softbox digunakan untuk menghasilkan efek cahaya yang lebih halus lagi dibandingkan dengan payung, cahaya yang dihasilkan lebih terarah karena cakupan cahaya yang dihasilkan softbox lebih terbatas, ukuran softbox juga mempengaruhi hasil yang didapat, semakin besar ukuran softbox akan semakin lembut cahaya yang dihasilkan. Softbox dapat menghasilkan efek bayangan persegi pada mata model.

13. Octo Dome
Octo Dome sama seperti Softbox menghasilkan efek cahaya yang lebih halus dan cahaya yang terarah, selain itu octodome menghasilkan efek bayangan segi delapan pada pupil mata model.

14. Snoot
Snoot digunakan untuk mengarahkan pencahayaan ke bagian tertentu saja agar mendapatkan efek spot, Alat ini biasanya digunakan di diatas dan dibelakang objek untuk menyinari rambut sehingga objek terpisah dengan latar belakang. misalnya untuk Hairlight

Senin, 05 Agustus 2013

[ SOFTWARE ] ASCII Art Generator

Pernah mendengar kata ASCII ? 
ASCII merupakan salah satu bahasa komputer tingkat tinggi yang dipakai pada bahasa pemograman komputer. Tetapi dengan semakin majunya perkembangan software, maka ada seseorang yang menjadikan ASCII ini sebagai salah satu software editing foto yang sangat bagus yang diberi nama ASCII art generator. Hasil dari pengolah software ini bisa dilihat sbb :






Bagaimana ? keren kan. Software editing ini dapat di download dengan free alias gratis pada website ASCII Art Generator. Silahkan anda download dan mencobanya pada komputer anda.


Just shared,
semoga bermanfaat
OS | F o t o g r a f i

Sabtu, 03 Agustus 2013

Plug In PhotoShop "Wire Worm"

Pernah punya koleksi foto yang bagus tapi terganggu dengan bentangan kabel ? sayang ya, padahal fotonya sangat keren. Dan lebih keren lagi jika tidak ada "penampakan" kabel didepan objek foto yang utama. Dulu hal semacam ini sangat susah untuk dihilangkan karena kurangnnya perangkat lunak yang bisa membantu para fotografer, tapi setelah banyaknya software untuk membantu para fotografer hal semacam ini seakan bukan jadi penghalang / masalah lagi. Salah satu software yang paling populer dikalangan para pecinta foto adalah adobe photoshop. Software ini seakan tiada batas untuk dipakai edit foto para fotografer baik oleh pro maupun pemula. Dengan hadirnya software adobe photoshop ini, maka hadir pula beberapa brush, plugin, actions yang bisa ditambahkan kedalam software ini. Tentu saja kegunaannyapun sangat beragam, tergantung pada seorang fotografer buat apa menggunakannya.

Salah satu pugin yang saya ingin shared adalah plugin wire worm. Plugin ini sangat berguna sekali buat para pecinta fotografi, dimana bisa menghilangkan bentangan kabel kabel yang berada didepan objek utama dari sebuah foto yang kita ambil. Pemakaiannya pun sangat mudah saja, tinggal download kemudian copy paste pada folder "\Photoshop\Plug-Ins\" folder.

jika anda penasaran dan ingin mencobanya, silahkan download pluginnya disini : PLUGIN WIRE WORM
Dimana pada alamat tersebut tersedia juga cara install (buat yang belum terbiasa dengan pemakainya plugin photoshop), tutorial pemakainnya, serta software lain yang tidak kalah menariknya. Selamat mencobanya.


Just shared
Semoga bermanfaat
OS | F o t o g r a f i




Selasa, 30 Juli 2013

Sekilas Tentang Kamera Mirrorless

Kamera mirrorless atau kamera tanpa cermin pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 2008 dan telah menarik perhatian para pencinta fotografi. Secara umum, yang membedakan kamera DSLR dengan kamera mirrorless adalah cara menampilkan gambar di viewfinder.
Untuk memunculkan gambar di viewfinder, kamera DSLR menggunakan cermin (mirror) yang membutuhkan suatu ruang di dalam kamera sehingga ukuran kamera menjadi besar.

Lain halnya dengan kamera mirrorless. Kamera mirrorless telah meniadakan cermin tersebut sehingga dapat menghemat ukuran dan bobot kamera pun menjadi lebih ringan. Lalu bagaimana sebuah kamera mirrorless memunculkan gambar di viewfinder?

Sebagai gantinya, untuk memunculkan gambar di viewfinder, kamera mirrorless ada yang menggunakan menggunakan sistem viewfinder elektronik, ada juga yang menggunakan hybrid viewfinder yang bisa berganti dari jendela bidik optik ke jendela bidik elektronik.

Kamera mirrorless memiliki daya tarik tersendiri, yakni:

- Ukuran relatif lebih kecil, kompak dan ringan dibanding DSLR.
- Ukuran sensornya setara DSLR kelas menengah.
- Lensa dapat diganti-ganti.

Dengan kelebihan-kelebihan di atas, kamera mirrorless menjadi pilihan yang menarik, apalagi hasilnya mendekati kamera DSLR kelas menengah, namun untuk kelas professional, kamera DSLR tetap masih lebih unggul.

Saat ini sudah banyak kamera mirrorless yang dikeluarkan berbagai produsen, antara lain:

- Fujifilm X
- Nikon 1
- Pentax Q dan K
- Leica M
- Micro Four-Third: Olympus OMD dan PEN
- Micro four third: Panasonic G
- Samsung NX
- Sony NEX
- Canon EOS M



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber Detik 
OS | F o t o g r a f i

Kamera rangefinder

Mendengar kata Rangefinder, maka yang terbayang adalah sebuah kamera ljadulr yang serba manual, namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Sebab sejak 2004 telah diperkenalkan kamera Rangefinder Digital pertama, yakni R-D1 dibuat oleh Epson, dan dua tahun kemudian Leica merilis kamera Rangefinder digital M8, lalu disusul M9.
Secara fisik, pada kamera Rangefinder terdapat dua buah kotak, yang satu Rangefinder berfungsi sebagai jendela bidik, dan satunya lagi untuk membantu fokus.

Istiah rangefinder sendiri mengacu pada suatu alat bantu fokus yang terdapat dalam sebuah kamera. Sistem pencarian fokus kamera Rangefinder tidak melalui cermin pentaprism seperti DSLR/SLR, namun dengan menyatukan dua buah gambar (satu dari viewfinder, dan satunya lagi dari lensa), maka jarak fokus pun ditemukan.

Kelebihan kamera Rangefinder dibanding DSLR:

- Body lebih ringkas dan ringan, karena tidak menggunakan cermin Pentaprism
- Fokus lebih cepat karena dengan sistem penumpukan gambar, sedangkan DSLR/SLR berdasarkan feeling.
- Viewfinder lebih terang

Kekurangan kamera Rangefinder dibanding DSLR:

- Mahal
- Ketersediaan lensa dan aksesori tidak sebanyak DSLR/SLR
- Tidak ada tombol kontrol Depth of Field, merekam video, dan pendeteksi wajah seperti DSLR modern.



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber Detik 
OS | F o t o g r a f i

Panduan Memilih Kartu Memori untuk Kamera Digital

Pada umumnya kamera digital menggunakan media rekam atau sering disebut kartu memori, Secure Digital (SD) Card, SD High Capacity, SD Extended Capacity, Micro SD, Memory Stick ProDuo, dan Compact Flash (CF).
Sebagai panduan, ada tiga kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media rekam, yakni: kapasitas, performa (kecepatan) dan merek.

- Kapasitas: Sebagai gambaran, kartu memori 2GB dapat menyimpan sekitar 1.000 file jpg dari kamera 5 megapixel.

- Performa: (kecepatan): Untuk pemotretan biasa, kartu memori dengan kecepatan standard (15mbps) sudah memadai. Namun untuk pemotretan Burst atau "berondong" lebih disarankan pakai yang lebih cepat atau Ultra (sudah tersedia 100mbps).

- Merk: Saat ini di pasaran memang terdapat banyak merek yang menawarkan kartu memori berkapasitas besar dengan harga murah, namun demi mempertimbangkan faktor keamanan, sangat disarankan hanya memilih produk dari merek yang sudah teruji.



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber Detik 
OS | F o t o g r a f i

Mengenal Teknik Lighting Low-key & High Key

Dalam fotografi terkenal ada istilah high key and low key. Secara sederhana maksud high key adalah fotografi yang nuansa cahayanya terang, sedangkan low key adalah fotografi yang nuansa cahayanya gelap.
Biasanya teknik high-key dan low key ini banyak disebut-sebut untuk pemotretan portrait manusia, terutama dalam setting studio/indoor, dimana fotografer mengendalikan penuh sifat cahaya, arah, penyebaran, dan intensitas cahaya.


TEKNIK FOTO LOW KEY

Low key cocok untuk memberikan nuansa misterius, kesedihan ke dalam foto. Biasanya digunakan untuk foto kedukaan, portrait misterius, dan yang tema foto yang menyeramkan (horror).

Cara memotret low key adalah mempersiapkan latar belakang yang bernuansa gelap, seperti hitam atau warna tua. Pilihlah pakaian yang juga gelap seperti warna hitam. Pengaturan exposure tidak harus di nol, tapi justru agak digelapkan supaya suasana gelapnya lebih kentara.

Light modifier (pembentuk cahaya) yang dipasang di depan lampu kilat yang efektif biasanya yang membatasi penyebaran cahaya seperti: standard reflector dengan honeycomb, strip softbox (30x125cm), barn door, dan snoot.

Untuk pemotretan portrait low key, biasanya tantangannya adalah mengarahkan cahaya ke bagian yang bagus dan membatasi cahaya untuk tidak menerangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kita perlu mengamati subjek secara seksama, dan kemudian memutuskan light modifier apa yang digunakan, dan juga ke arah mana. Sebaliknya, kita juga harus menentukan bagian yang kurang begitu menarik untuk tidak disinari sehingga tertutup oleh bayangan.

Pose dan ekspresi subjek juga menentukan keberhasilan foto low key. Perlu komunikasi dan kerjasama antara fotografer dan subjek foto yang baik untuk menghasilkan foto low key yang menarik.


TEKNIK FOTO HIGH KEY

Foto high key cocok untuk memberikan suasana cerah, gembira, dan cantik. Foto high key banyak digunakan untuk foto keluarga, foto kecantikan (beauty), foto anak dan bayi. Di dalam foto pemandangan, foto high key sering kita jumpai saat memotret salju atau saat berkabut.

Cara memotret high key adalah memilh latar belakang yang berwarna cerah seperti putih, atau warna terang seperti kuning. Untuk portrait, warna pakaian dan aksesoris juga harus disesuaikan.


Jika mengunakan cahaya yang konstan (bersinar secara kontinyu), maka pengaturan exposure harus disesuaikan ke arah + (lebih terang dari pengukuran/metering kamera).

Light modifier yang dipasang di depan lampu kilat yang efektif biasanya yang berukuran cukup besar sehingga dapat membanjiri subjek dan background dengan cahaya. Antara lain: softbox berukuran besar(80x120cm), oktabox (150cm), background reflector, dan beauty dish (70cm).

Dengan mengunakan light modifier berukuran besar, penyebaran cahaya luas dan cahaya yang jatuh ke subjek bersifat halus. Cahaya yang halus sangat baik untuk pemotretan beauty/kecantikan. Karena cahaya yang menyebar akan mengisi pori-pori, keriput di wajah sehingga terlihat mulus.

Biasanya tantangan yang ditemui di foto high key adalah kita harus benar-benar pintar dan kreatif dalam mengarahkan pose dan gaya. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa mendapatkan ekspresi atau momen-momen menarik yang tak terduga.



Just shared,
semoga bermanfaat
sumber Detik 
OS | F o t o g r a f i