Rabu, 30 Oktober 2013

Apa itu POLAROID? Apa bedanya dengan INSTAX?

Sekilas tentang Polaroid
seperti halnya dengan "aqua" atau merek lain yang namanya terus melekat pada suatu barang, Polaroid adalah pioneer! Kamera instant pertama di dunia!
lahir dari pertannyaan sederhana seorang gadis berusia 5 tahun yang baru saja difoto oleh ayahnya "mengapa dia tidak dapat melihat hasil pemotretan sang ayah saat itu juga?". Pertanyaan itu menyebabkan sang ayah, Dr. Edwin Land menjadi perancang dan penemu kamera instant yang akhinya dijual bebas dipasaran pada tahun 1947 dengan merek dagang Polaroid.
 
Namun seiring perkembangan kamera digital, polaroid harus mengakui kekalahannya dan gulung tikar taun 2008 lalu. Mereka memberhentikan produksi film Polaroid mungkin memang sudah saatnya, karena semakin kesini orang jelas pilih yang praktis. Tapi karena kecintaanya pada kamera-kamera Polaroid, akhirnya beberapa mantan karyawan Polaroid membeli pabrik filmnya dan memulai riset kembali dari nol, untuk kembali memproduksi film yang compatible dan menghidupkan kembali kamera-kamera Polaroid klasik.
Orang-orang dari Polaroid company bilang, “u’re doing the impossible” maka dari itu mereka menamakan diri mereka “The Impossible Project”. tapi ternyata siapa sangka, mereka berhasil! Ya, mereka benar-benar berhasil menghidupkan lagi Polaroid, mereka mendapat dukungan dari para pengguna kamera polaroid klasik di seluruh dunia hingga saat ini

Oke, jadi apa perbedaan Polaroid (klasik) dan Instax ?
walau dimensi fisik slide Polaroid dan Instax ga jauh beda, tapi dimensi area gambar yang tercetak jauh berbeda. biasanya dimensi gambar Instax lebih jauh (skala perbandingannya lebih besar, objek dalam foto tercetak lebih kecil) dari dimensi yang tercetak di Polaroid. mau itu instax mini, atau wide, hasil area (range) gambarnya lebih kecil daripada Polaroid.

kualitas warna citra yang dihasilin sama instax dan polaroid juga jauh berbeda. kalau yang dicari adalah gambar mini-mini dengan warna yang vivid keluar mendekati atau sama persis dengan aslinya, maka instax lah yang kamu butuhkan. tapi, kalau kamu mencari tone warna yang lebih artsy dan eksploratif, kamu pasti dying to the bone sukanya sama hasil image-image Polaroid.
yang menarik adalah, warna-warna pada citra Polaroid bisa memberikan kesan yang berbeda di setiap hasilnya. vintage, oldies, silent happiness, private, sendu, wah..banyak deh, tergantung objek apa yang kita tangkap.

kamera Fuji Instax perlu 4 buah baterai AA, sedangkan kamera Polaroid klasik tidak membutuhkan baterai luar sama sekali. baterai mereka sudah tertanam jadi satu (integrated) dengan cartrige film-nya

Harga film kamera instax berkisar di 100rb / 10 shots. Kamera polaroid (klasik) sendiri berkisar di 300rb / 8 shots, 3 kali lebih mahal dari pada harga film instax memang, Polaroid lebih repot dan mahal, but it worth every single shot



sumber : kaskus,wikipedia.

4 komentar: