Jumat, 29 Maret 2013

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kamera) yang terjebur air

Seseorang yang menyukai hobi fotografi (fotografer) pasti lebih banyak menenteng barang kesayangan tersebut ketimbang meyimpannya dalam lemari / drybox, sebab dia tidak ingin setiap momen yang dilaluinya terlewatkan begitu saja. Lalu bagaimana dengan anda sendiri ?

Momen yang begitu pas serta langka memang susah - susah gampang kita temukan. Terkadang momen yang langka tersebut tidak kita temukan sama sekali dalam seharian. Momen langka tidak mengenal tempat dan waktu sama sekali, bisa di darat, laut, dan udara sekalipun. Mencari momen yang bagus di darat mungkin menyenangkan, tetapi tidak sedikit seorang fotografer yang mencarinya di laut bahkan sampai di udara. Setiap mencari momen / hunting foto yang bagus, langka, pas, baik di darat, laut dan udara tentu tak lepas dari resiko terhadap peralatan / gear fotografi yang kita pakai. Seperti contoh kecil saja ketika kita hunting di darat ( pasar, jalan,  gunung, dll ) bisa saja peralatan fotografi / gear kita kesenggol benda - benda ataupun manusia yang ada disekitar kita. Begitupun di laut bisa saja gear fotografi kita terjebur kedalam air laut. Di udara resiko hunting itu selalu ada, misalkan saja gear fotografi kita terjatuh dari ketinggian yang super tinggi disaat kita hunting foto menggunakan paralayang atau sambil terjun payung.

Jika anda seorang fotografer bawah laut tentu sudah kenal dengan kamera under water. Kamera jenis ini hampir tidak ada resiko ketika kita bawa hunting dibawah laut karena memang sudah water resitant. Tetapi apa jadinya jika kita memakai kamera DSLR yang bukan water resistant di bawah laut ? ya pasti mati dong! Jangan pernah abaikan keselamatan kamera anda ketika hunting di permukaan air laut (dalam perahu) atau hunting berada di pinggir pantai dengan menggunakan kamera yang bukan kamera khusus under water. Jika kamera DSLR anda terjebur air laut sedikit kemungkinannya untuk bisa di refarasi karena air laut cepat sekali menimbulkan korosi. Jika kamera kita sampai terjebur ke air laut, apa saja yang mesti kita lakukan sebagai P3K kamera kita ?
  1. Angkat kamera secepatnya dari dalam air
  2. Jangan nyalakan dahulu kamera anda 
  3. Buka secepatnya batre kamera yang terpasang
  4. Lap semaksimal mungkin air yang berada di luar kamera (sampai kamera kering)
  5. Jika anda dekat dengan rumah anda, lakukan segera mungking pengeringan dengan alat pengering rambut (hair dryer). ketika langkah ini telah selesai dan anda yakin kamera telah kering, tetap jangan anda nyalakan sementara waktu kameranya (kurang lebih 2 hari)
  6. Setelah 2 hari coba nyalakan kamera anda
Just share..
semoga bermanfaat,
OS | F o t o g r a f i


Tidak ada komentar:

Posting Komentar