Sabtu, 23 Februari 2013

Penyebab "ERROR20" pada DSLR

Kamera anda pernah tiba - tiba gak bisa jepret ketika anda hendak mengambil sebuah moment ?
Kemudian kamera yang sama meminta untuk di OFF daya listriknya ?, setelah itu lama - lama akan muncul ERROR20 (kamera sama sekali tidak akan bisa dipakai meskipun daya listrik yang bersumber dari batre sudah di copot dan kemudian dipasang kembali).
Setelah mengerjakan dua hal tersebut baru kamera anda bisa jepret kembali untuk mengambil moment yang anda anggap sangat berharga.

Duah hal tersebut merupakan gejala awal (kayak diagnosa penyakit saja ya ?) dari kamera DSLR anda yang sebagian besar kemungkinannya akan segera harus diganti yang namanya SHUTTER UNIT. Ini merupakan salah satu part / gear yang terdapat dalam kamera DSLR anda. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan kamera DSLR anda terkena yang namanya ERROR20 ? 
Berikut akan saya coba jelaskan pertanyaan diatas.

ERROR20 merupakan salah satu kerusakan yang diakibatkan oleh shutter unit sudah mengalami keausan / kerusakan. Biasanya para fotografer pemula (termasuk saya sendiri) sering menyebutnya SC (shutter count) DSLR sudah habis. Padahal sebenarnya bukan sudah habis, melainkan terjadi kerusakan pada bagian kamera kita. Gejala awal dari terjadinya ERROR20 biasanya ditandai dengan lembeknya rana (tombol jepret kamera). Lama - lama kamera akan meminta restart / copot batre apabila hendak melakukan take photo. Apabila dua hal tersebut telah terjadi, kemungkinan kamera DSLR anda masih bisa / memungkinkan anda untuk memakainya. Tetapi jika sudah ditandai dengan rana lembek, ketika anda take photo rana tidak mau jepret, kamera selalu meminta restart (copot batre), dan muncul tulisan ERROR20 pada LCD kamera anda maka saat itulah anda harus mengganti yang namanya shutter unit beserta tombol rana.

Harga shutter unit di beberapa toko spare part kamera untuk kamera canon 350D,400D,450D dan 500D adalah sekitar 600k - 750k. sedangkan untuk tombol rana sekitar 50k - 80k.

Itulah mengapa sebabnya bagi seorang yang hendak membeli kamera second (2nd) selalu menanyakan terlebih dahulu sudah berapa SCnya. Sebenarnya mengetahui SC gampang -  gampang susah, soalnya hanya sebagian kamera saja yang bisa di cek dengan menggunakan software shutter count ( EOS Info salah satu software untuk mengetahui SC kamera canon, Opanda IExif salah satu software untuk mengetahui SC kamera nikon).

semoga bermanfaat...
OS | f o t o g r a f i

2 komentar: